Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

Ekspektasi, si pembunuh gairah hidup (Revelation after 24 years)

Today I'm officially 24 dan gua pengen share  apa pembelajaran menarik yang gua dapati selama 1 tahun terakhir ini. Selamat membacaaa~ Ekspektasi, alias harapan. Sadar gak sadar hidup kita dihantuin dia dari detik pertama kita terdeteksi tercipta dalam perut emak kita. “Pa, semoga anak kita jadi orang sukses ya nanti.” “Iya ma, amin. Semoga dia jadi anak baik-baik yang banggain kita.” Duengggg, kira-kira begitulah ekspektasi pertama yang tertancap di dalam sejarah kehidupan kita masing-masing. Jadi anak pendeta, apa lagi satu-satunya cewe, ekspektasi adalah makanan gua sehari-hari. Rasanya ada selusin atau bahkan lebih post it ekpektasi orang-orang yang tertempel di jidat gua ketika mereka pertama kali ketemu gua after denger nama gua disebut-sebut dari atas mimbar atau sebatas dari mulut ke mulut. (Ih pede banget gua, ngerasa diomongin. Well , some people told me those things right to my face , so kepedean gua itu berdasar.) “Anaknya pak Sagala pasti hidupnya ‘lurus’ ban...

The Dangerous Effect Of Social Media

Sebelum gua mulai pembahasan gua tolong jawab pertanyaan gua dalam hati: apa alasan lo gunain media sosial (1 jawaban untuk 1 akun media sosial, misal lo pake IG brarti jawabannya beda sama alasan lo pake Twitter atau Facebook, dst.) Saran gua lo temuin dulu jawaban dari pertanyaan gua itu baru lo lanjutin baca tulisan ini. Apapun jawabannya gak akan salah, gua cuma mau ngebuat lo sadar apa yang memotivasi lo selama ini dalam gunain media sosial. (Sumber: website The Verge) Kalo gua dulu awal-awal banget pake IG (gua share tentang IG aja ya berhubung IG adalah most used medsos belakangan ini) alasan gua adalah untuk online shopping . Karena jaman IG baru awal-awal booming di Indo orang-orang pada buka lapak untuk jualan online di IG pindahan dari BBM. Dulu online shopping yang based nya di website jarang, apa lagi Tokopedia, Lazada, Bukapak, dkk belom eksis saat itu. Nah saking komitnya gua akan tujuan gua gunain akun IG gua itu gua sampe nulis kalimat “Here for Onlin...

Review Film Adrift

Satu lagi produk media yang mau gua review  terkait poin survival  yaitu film Adrift yang dimainin oleh Shailene Woodley (lah sama ya sama yang main Divergent). Kalo kalian nonton film ini gua gak yakin kalian bakal suka karena abang gua pun pas nonton ini katanya dia ngerasa ngantuk dan bosen banget sampe dia akhirnya ketiduran gak nonton film ini sampe habis. Huft.  Memang kalo diliat berdasarkan plot ceritanya sangat berpotensi ngebuat bosen sih karena alur ceritanya campuran yaitu mix antara flashback dan present . Sesungguhnya gua paling gak suka alur cerita yang kayak gitu, gua lebih suka fokus aja di present  kalo mau flashback  untuk jadi bahan plot twist  aja atau di moment-moment  tertentu. Tapi pas gua ngeliat poin survival  di film ini akhirnya gua mengesampingkan selera gua dan fokus ngikutin film ini dari awal sampe akhir, dan gua suka banget. (Sumber: website AVForums) Film ini bercerita tentang seorang perempuan bern...

Review Series Game of Thrones

(Sumber: website detikHealth) Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya kenapa gua nonton series ini. Jelas aja, secara series ini selain sadis, bokep, plotnya juga ngeselin awal-awal semua tokoh pentingnya mati dibunuh, dan sejumlah kekesalan-kekesalan lainnya yang seharusnya gak ngebuat gua untuk nonton. Well, awalnya gua TERPAKSA untuk nonton karena dengan latar belakang peminatan gua pas kuliah dulu Broadcasting jadi dosen gua (sebut saja nama dia DENDY FAIZAL LUBIS, makasih loh mas) ngewajibin kita mahasiswa di kelasnya untuk nonton series ini supaya bisa dibahas di kelas. Jadilah gua memaksa diri gua yang segak interest itu awalnya untuk marathonin series ini dari season 1 sampe season 5 kalo gak salah waktu itu. Eh turns out gua semakin suka series ini. Dan yang gua sukain adalah poin survival yang terkandung kentel banget di dalamnya. Poin survival yang gua soroti adalah dari cerita kehidupannya karakter yang namanya Daenerys Targaryen dan Jon Snow. Gua nang...

Review Film Divergent & Hunger Games

Memang terkesan aneh hidup gua tertolong karena produk media. Tapi ternyata surprisingly cara itu memang bener-bener efektif banget. Justru karena gua konsumsi produk-produk media itu sekarang gua segitu on fire nya dalam ngejalanin hidup ini seberapa burukpun kondisi yang terjadi dalam hidup gua ataupun sekitar gua. Apa aja produknya? Gua bakal bagiin ke kalian semua review produk media itu dalam beberapa postingan ke depan, nah kali ini kita mulai dengan review film Divergent dan Hunger Games. Divergent (Sumber: Website Variety) No joke! Gua bener-bener sesuka itu sama film ini. Gua amazed ngeliat gimana kehidupan Tris sang pemeran utamanya bisa berubah sedemikian rupa ketika dia mutusin untuk memaksa dirinya untuk survive. Kalo penasaran sama film ini coba kalian tonton deh, tapi intinya film ini bercerita tentang sebuah dunia di mana manusia dikelompokin ke dalam 5 faksi yang berbeda-beda sesuai minat, bakat, dan panggilan hidupnya. Ada Candor untuk orang-orang yan...

We Have To Survive!

(Sumber:  https://www.chatelaine.com/wp-content/uploads/2014/07/rock-climbing-woman-660x532.jpg ) “This is a wild game of survival” – Ruelle, Game of Survival . Kita semua tau dunia ini memang makin hari makin kejam. Rasanya gua sendiri segitu muaknya ngeliat berita-berita di TV ataupun setelah ngerasain pait-paitnya perlakuan dunia ini terhadap manusia gak berharga macam gua. Ketidakadilan terjadi dimana-mana, kekerasan, kejahatan pemerkosaan, pembunuhan, begal dan geng motor, terorisme, kecurangan yang mengangkat yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin, orang bodoh makin dapet tempat dan berkuasa tapi orang yang jujur dan lurus makin tersingkirkan, dan lain sebagainya. Sangkin derasnya arus informasi yang mengalir jaman sekarang – tanpa kita niatin untuk tau – kita ikut terpapar banyak berita selain lewat TV dan radio juga lewat berbagai media lain secara tanpa sengaja, misal lewat Line today, syukurlah gua gak download aplikasi berita online di HP tapi tetep ...